KANAL24, Malang – Gelombang pertama Merdeka Belajar Kampus Merdeka Semeru Universitas Brawijaya (MBKM Semeru UB) akan diberangkatkan pada hari jumat (21/1/2022) esok.
Sehari sebelum pemberangkatan, dilakukan penutupan pembekalan MBKM pada hari kamis (20/1/2022) sore secara daring. Direktur Direktorat Layanan Akademik Universitas Brawijaya, Dr. Rosihan Asmara, SE.,MP mengatakan Universitas Brawijaya secara penuh mendukung kegiatan ini.
“UB berkomitmen sejak awal akan mengawal penuh pelaksanaan kegiatan MBKM Semeru ini. Pak Rektor mengatakan anggaran sudah disiapkan untuk operasional untuk mengantisipasi kendala-kendala teknis di lapangan tentang penganggaran karena ini termasuk kegiatan prioritas universitas,” kata Rosihan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Aulanni’am menambahkan kebijakan merdeka belajar dari kemendikbud ini untuk memberi karpet merah mahasiswa belajar dan mengasah kemampuan sesuai bidang yang diminati serta bisa terjun langsung ke masyarakat.
“Mahasiswa dari program ini bisa belajar mandiri, berkolaborasi dengan lintas disiplin ilmu dan melakukan kegiatan spesifik sebagai ikhtiar kita membantu masyarakat yang dalam hal ini terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru,” jelas Aul.
Program ini adalah sebagai starting point mahasiswa sebelum nantinya lulus dan memasuki dunia kerja untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah. Kegiatan ini pun dijamin oleh universitas dan mitra sehingga mahasiswa dihimbau untuk menjaga nama baik almamater.
Rencananya jumat pagi besok, pemberangkatan gelombang pertama MBKM Semeru UB akan dilepas langsung oleh Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani. (Meg)