KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari cenderung tertekan, setelah kemarin bergerak variatif yang dominan berada di zona merah dan ditutup menurun 0,05 persen ke level 6.273.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, di Jakarta, Jumat (14/6/219), secara teknikal laju IHSG tertahan pada level support Moving Average 5 hari (6.270) dan resisten MA50 (6.292).
Dia mengatakan, jika di antara kedua MA tersebut mengalami break-out, akan menentukan arah pergerakan IHSGselanjutnya. Saat ini indikator stochastic dan RSI menunjukan level yang cenderung mahal dan berpeluang terkoreksi jangka pendek.
Secara teknikal, lanjut Lanjar, ada peluang terjadibreak-out level support MA5 yang berlanjut menuju penutupan gap hingga support 6.200.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung mengalami tekanan dengan rentang di level 6.200-6.292,” ujarnya.
Di tengah pergerakan IHSG yang masih berada dalam kecenderungan tertekan pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan delapan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
6. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
8. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). (sdk).