KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,35 persen ke level 6.251.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSSG memiliki kisaran support-resistance di level 6.179-6.351.
“Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 10-Day (MA10), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju level resistance terdekat masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Dia mengatakan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham INKP, JPFA, KLBF, LPCK, LPKR, SRIL dan TPIA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada pedagangan hari ini berpotensi mengalami rebound menuju level resistance 6,323.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG pulled back upper bollinger bands, namun pelemahan yang terjadi kemarin masih tertahan pada support MA5 di level 6.242. Pergerakan Ini mengindikasikan pola yang cukup positif, meski terjadi koreksi pada penutupan transaksi kemarin.
Dia menyebutkan, saat ini indikator RSI menunjukan momentum positif yang sedikit melandai, dengan volume perdagangan yang cenderung lebih tinggi. “Sehingga, IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi dengan potensi menguat. Adapun support-resistance berada di level 6.193-6.323,” ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, potensi terjadinya technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham AALI, ADRO, AGII, BBNI, BMRI, BSDE, ICBP, MNCN, WIKA dan WSKT. (sdk)