KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mengalami kenaikan menuju level resistance 6.997, setelah kemarin ditutup menguat 0,43 persen ke posisi 6.952.
” IHSG berhasil ditutup di atas resistance minor 6.937 dan saat ini terbuka peluang untuk menembus area atas resistance krusial di level 6.997,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (15/3/2022).
Namun, lanjut Ivan, jika IHSG melemah ke bawah 6.918, IHSG akan tetap berada dalam fase konsolidasi. Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.814, 6.760 dan 6.704, sedangkan resistance di level 6.997, 7.030 dan 7.067. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, PGAS, TINS, UNTR dan WSKT.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG masih menunjukkan kondisi yang belum akan meninggalkan rentang konsolidasi wajar. Kisaran support-resistance IHSG berada di level 6.823-6.996.
William menyebutkan pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen yang terkait dengan pengumuman data neraca perdagangan Februari 2022. “Neraca perdagangan disinyalir menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, potensi penguatan IHSG dalam jangka pendek juga ditopang oleh berlanjutnya capital inflow ke bursa saham domestik. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” kata William.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham BBCA, ASII, BBRI, AALI, INDF, TBIG dan KLBF. (sdk)