KANAL24, Jakarta – Indonesia dapat memperoleh 108 juta dosis vaksin Covax setelah Pemerintah melakukan penandatanganan formulir B Vaksin GAVI COVAX Facility.
GAVI- COVAX merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Vaksin Dunia (GAVI). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pendatanganan tersebut menjadi salah satu hal yang penting agar Indonesia memperoleh akses.
“Kita juga memiliki komitmen pasti dimana 125 juta dosis sinovac dan 50 juta astrazeneca dan 50 juta dosis Covavx jadi total 225 juta dosis vaksin yang pasti dan ini akan dalam waktu dekat kita tanda tangani,” kata Budi dalam keterangan video virtual, Kamis (7/1/2021).
225 juta dosis vaksin bisa mencukupi 185 juta masyakarat Indonesia, tambah menkes BGS, serta bisa dilakukan vaksinasi gratis dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Jadi Insya Allah bisa cukup dari 185 juta masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Pengadaan vaksin dari Gavi ini tidak dipungut biaya. Oleh karena itu pemerintah tidak mengeluarkan anggaran dari pengadaan vaksin dari Gavi sepeser pun.
“Kenapa kita senang, karena vaksin ini gratis dan pemerintah tidak memberikan biaya untuk vaksin dan kalau sudah selesai akan memulai proses distribusinya. Vaksinasi ini semoga membuat Indonesia cepat pulih,” tandasnya.(sdk)