KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada minggu pertama bulan Desember 2021 sebesar 0,25 persen month to month (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,55 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu I yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm). Kemudian cabai merah sebesar 0,02 persen mtm.
“Kemudian telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm),” kata Erwin dalam keterangannya, Jumat (3/12).
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Aliran dana asing yang masuk ke Indonesia pada periode transaksi 29 November sampai 2 Desember 2021 sebesar Rp12,50 triliun. Jumlah dana asing ini masuk melalui pasar SBN sebesar Rp9,82 triliun dan melalui pasar saham sebesar Rp2,68 triliun.
“Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp31,76 triliun,” pungkas dia.(sdk)