KANAL24, Lumajang – Hingga hari ketiga (6/12/2021) masa tanggap darurat erupsi Semeru, kebutuhan untuk pengungsi anak dan lansia di Pos pengungsi Desa Sumberwuluh masih kurang. Relawan Posko Desa Sumberwuluh, Sukma menyebut saat ini kebutuhan untuk lansia dan anak seperti susu, pampers, dan obat-obatan masih belum mencukupi.
“Saat ini kebutuhan yang sangat dibutuhkan adalah obat-obatan seperti minyak kayu putih, obat diare, juga susu siap minum untuk anak-anak,” tutur Sukma (6/12/2021) malam.
Ia melanjutkan, Beberapa dusun di Desa Sumberwuluh ini terkena dampak yang parah, seperti di Dusun Kebondeli Barat, Kamar Kajang, dan Kajar Kuning yang rumah-rumah warga hancur karena terkena abu dan awan panas Semeru.
Saat ini hampir semua warga desanya sudah berhasil dievakuasi ke posko pengungsian yang ada di beberapa titik di Candipuro seperti kantor koperasi dan kantor kecamatan.
“Karena sekarang wilayah desa kami merupakan zona merah, warga sudah dievakuasi ke beberapa posko seperti lokasi pengungsian di kecamatan Candipuro, Pasirian,” tandasnya.
Senada dengan Sukma, jejaring alumni UB di Lumajang juga menyebutkan kebutuhan untuk anak dan lansia masih belum cukup. Abdul Hamik aktifis 32 Institute yang menjadi relawan mengatakan stok kebutuhan makanan dan pakaian sudah cukup namun untuk kebutuhan lansia dan lansia masih kurang.
“Memang untuk makanan saya kira mencukupi, yang kurang kebutuhan untuk anak kecil dan lansia serta beberapa obat-obatan masih belum mencukupi. (Meg)