KANAL24, Malang – Mahasiswa dari kelompok 16 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya mengadakan salah satu program kerja dengan mengangkat tema 12 SDG’s yaitu konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan. Program ini merupakan kolaborasi antara dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dengan kelompok 16 MMD UB. Kegiatan meliputi pembuatan pakan ternak lengkap dan silase bersama warga Dusun Kreweh RT 16 RW 05 dengan sasaran utamanya yaitu peternak setempat.
Para peternak sering dihadapkan dengan permasalahan ketersediaan pakan terutama pada saat musim kemarau dan sebaliknya. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pembuatan silase.
“Keterseiakan pakan masih menjadi masalah utama bagi peternak, apalgi dengan adanya perubahan iklim saat ini,” kata Clarisa dari MMD UB kelompok 16, Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga : Mahasiswa MMD dan Dosen UB Latih Petani Desa Klampok Olah Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ternak
Silase merupakan hijauan pakan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi dalam kondisi tanpa udara selama 2-3 minggu. Silase ini bisa diberikan langsung kepada ternak atau dicampur dengan konsentrat seperti dedak padi, pollard, bungkil kedelai, dan lainnya untuk meningkatkan nilai gizinya.
Melalui program kerja ini, kami berupaya mengoptimalkan pengelolaan pakan ternak agar dapat memberikan manfaat jangka panjang. Produk pakan yang kami hasilkan dirancang untuk meningkatkan nafsu makan ternak dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama di suhu ruang.
“Produk pakan silase memiliki keunggulan karena dapat disimpan dalam waktu lama sebagai persediaan. Sehingga kami juga memberikan materi manajemen pengelolaan pakan kepada petani disini,” lanjut Clarisa.
Baca Juga : Dekan Filkom UB : Program MMD Hapus Stereotip ‘Anak Mama’
Kelompok 16 berharap para peternak lokal dapat menguasai teknik pembuatan silase dan pakan ternak lengkap sehingga mereka mampu memproduksinya sendiri dan menjaga ketersediaan pakan bagi ternak mereka.
Program kerja tersebut dihadiri oleh kepala dusun, dosen dari Universitas Brawijaya, dan para peternak lokal. Kepala dusun menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan dukungan penuh terhadap program kerja tersebut karena memiliki dampak positif bagi para peternak. Selain berguna sebagai pakan ternak, produk silase yang dihasilkan juga dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan. Hal tersebut dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat setempat sebagai mata pencaharian baru. (sdk)
Comments 1