Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mahasiswa UB Buat Buku Interaktif Wayang Suket Puspasarira

Einid Shandy by Einid Shandy
June 12, 2025
in Pendidikan
0

Mahasiswa UB Buat Buku Interaktif Wayang Suket Puspa Sarira (Kanal24)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Semangat pelestarian budaya lokal dan inovasi media edukasi anak-anak kembali digaungkan dalam rangkaian Pra-MADFEST 2025 yang diselenggarakan oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Vokasi Universitas Brawijaya pada Selasa (10/06/2025). Salah satu karya yang mencuri perhatian datang dari Kusuma Manik, mahasiswa DKV yang memperkenalkan buku interaktif bertema wayang suket berjudul “Puspasarira”.

Wayang suket sendiri merupakan salah satu bentuk wayang tradisional yang terbuat dari rumput kering (suket), dan di wilayah Malang hanya dikenal melalui sosok Mbah Samsul Subakri, atau yang akrab disapa Mbah Karjo. Sang dalang ini adalah satu-satunya perajin dan pelestari wayang suket di daerah tersebut, menjadikannya tokoh sentral dalam karya Manik.

Baca juga:
Fakultas Vokasi UB Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Industri dalam Rapat Kerja Nasional FPTVI 2025

Kusuma Manik, mahasiswa DKV yang memperkenalkan buku interaktif bertema wayang suket berjudul “Puspasarira” (Kanal24)

“Sayangnya, tidak ada yang meneruskan tradisi ini. Karena itu saya berinisiatif membuat buku interaktif untuk mengenalkan wayang suket Puspasarira kepada anak-anak,” tutur Manik.

Buku interaktif ini menyuguhkan pengalaman membaca yang edukatif dan menyenangkan. Melalui pendekatan visual dan mekanisme pop-up, anak-anak diajak mengikuti petualangan karakter Elang, seorang penjelajah cilik di Kota Malang yang tanpa sengaja menemukan pertunjukan wayang suket oleh Mbah Karjo.

Tiap halaman buku menghadirkan interaksi unik, seperti elemen yang bisa dilambaikan, tokoh yang bisa berjalan, hingga bagian pementasan yang bisa diproyeksikan menggunakan cahaya dan bayangan. Tak hanya sebagai hiburan, buku ini sarat akan nilai-nilai edukatif dan budaya. Anak-anak dapat mempelajari sejarah, filosofi, hingga cara pembuatan wayang suket Puspasarira secara visual dan naratif.

“Unsur-unsur dasar seperti sumber cahaya, penghalang sinar, layar, dan bahan dasar wayang dari mendong dikenalkan di buku ini. Termasuk proses pembuatannya dari kepala, pundak, pinggang, kaki, hingga tangan,” jelas Manik.

Nama Puspasarira sendiri memiliki makna mendalam. Puspa berarti bunga, merujuk pada ornamen bunga kecil di kepala wayang, sedangkan Sarira berarti figur atau boneka kecil. Kombinasi nama ini menggambarkan estetika dan filosofi dari wayang buatan Mbah Karjo.

Buku ini juga dilengkapi panduan pembuatan wayang suket secara bertahap. Khusus untuk keperluan pameran, versi wayang dibuat dengan ukuran lebih besar dan teknik khusus oleh Mbah Karjo sendiri, berbeda dari versi enam helai yang umum digunakan dalam buku.

Manik menekankan bahwa media edukatif seperti ini dibutuhkan untuk menjembatani generasi muda dengan kekayaan budaya lokal yang mulai terpinggirkan. Dengan visual cerah, desain interaktif, dan pendekatan cerita yang menarik, buku Puspasarira diharapkan mampu menumbuhkan minat anak-anak terhadap seni tradisional, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya.

Buku Interaktif Wayang Suket Puspasarira (Kanal24)

Baca juga:
Karya Mahasiswa DKV Unjuk Gigi di Pra-MADFEST 2025

“Anak-anak zaman sekarang tidak cukup belajar budaya hanya dari buku teks. Media seperti ini bisa membuat mereka lebih paham dan tertarik,” tambahnya.

Karya ini menjadi salah satu contoh bagaimana mahasiswa DKV tidak hanya mengolah visual dan desain, tetapi juga mengangkat isu kebudayaan lokal dan memberikan solusi nyata melalui inovasi. Pra-MADFEST 2025 sendiri menjadi ajang untuk mempertemukan mahasiswa, akademisi, pelaku industri kreatif, dan masyarakat luas dalam merayakan potensi desain dan komunikasi visual yang berdampak sosial.

Dengan hadirnya karya seperti Puspasarira, harapannya adalah tradisi wayang suket yang hampir punah bisa tetap hidup di tengah masyarakat, terutama melalui generasi muda. (nid)

Post Views: 104
Tags: DKVDKV Vokasi UBfakultas vokasi ubFV UBKANAL24kanal24.co.idMADFESTMADFEST 2025Mahasiswa DKVPra-MADFESTPra-MADFEST 2025universitas brawijayaVokasi UBWayang SuketWayang Suket Puspasarira
Previous Post

Gag Nikel: Tambang Emas Antam di Raja Ampat

Next Post

LSF Gandeng KPID Jatim Gelar Sosialisasi Layanan Sensor Digital

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
LSF Gandeng KPID Jatim Gelar Sosialisasi Layanan Sensor Digital

LSF Gandeng KPID Jatim Gelar Sosialisasi Layanan Sensor Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
BrainStormers BSS Siapkan Guru Hadapi Kurikulum 2025

BrainStormers BSS Siapkan Guru Hadapi Kurikulum 2025

July 10, 2025
Sunset Yoga Swiss-Belinn, Relaksasi di Senja Malang

Sunset Yoga Swiss-Belinn, Relaksasi di Senja Malang

July 10, 2025
727 Mahasiswa FIB UB Mengabdi di Desa

727 Mahasiswa FIB UB Mengabdi di Desa

July 10, 2025
FISIP UB Jajaki Kerja Sama Pendidikan Pascasarjana dengan MPR RI

FISIP UB Jajaki Kerja Sama Pendidikan Pascasarjana dengan MPR RI

July 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023