Kanal24 – Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Namun, perbedaan letak geografis membuat durasi puasa di setiap negara bervariasi. Di beberapa wilayah yang berada di belahan bumi utara, matahari terbenam lebih lambat sehingga umat Muslim harus berpuasa lebih lama, bahkan mencapai 16 hingga 18 jam sehari. Berikut adalah beberapa negara dengan durasi puasa terpanjang pada tahun 2025:
Baca juga:
Tersangka Korupsi di Pertamina Diduga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
1. Helsinki, Finlandia – 17,5 Jam

Helsinki menempati posisi teratas dalam daftar wilayah dengan puasa terpanjang di dunia pada tahun 2025. Di ibu kota Finlandia ini, umat Muslim harus menahan lapar dan haus hingga 17,5 jam. Matahari baru terbenam sekitar pukul 21.30 waktu setempat, yang berarti waktu berbuka sangat terbatas, hanya sekitar 6,5 jam sebelum waktu sahur tiba kembali. Meskipun tantangan ini berat, komunitas Muslim di Finlandia tetap menjalankan ibadah puasa dengan semangat dan berbagai aktivitas sosial untuk memperkuat solidaritas.
2. Nuuk, Greenland – 17 Jam

Greenland, yang terletak di dekat Kutub Utara, memiliki waktu siang yang lebih panjang, terutama saat musim panas. Hal ini menyebabkan durasi puasa di ibu kota Nuuk mencapai 17 jam. Selain menghadapi waktu puasa yang lama, umat Muslim di Greenland juga menghadapi tantangan dalam mencari makanan halal, mengingat jumlah populasi Muslim yang sangat sedikit. Namun, komunitas Muslim setempat tetap berusaha menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.
3. Glasgow, Skotlandia – 16,5 Jam

Di Skotlandia, khususnya di Glasgow, umat Muslim berpuasa selama sekitar 16,5 jam. Matahari terbenam cukup larut, sehingga waktu berbuka baru tiba saat malam sudah cukup gelap. Selain durasi puasa yang panjang, kondisi cuaca di Skotlandia yang sering mendung dan berangin juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, komunitas Muslim di Glasgow tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan semangat.
4. Ottawa, Kanada – 16,5 Jam

Kanada dikenal dengan musim dinginnya yang ekstrem, tetapi saat Ramadan jatuh pada musim semi atau musim panas, tantangan yang dihadapi umat Muslim berbeda. Di ibu kota Ottawa, durasi puasa bisa mencapai 16,5 jam. Waktu siang yang panjang membuat umat Muslim di Kanada harus pintar mengatur pola makan dan istirahat agar tetap kuat menjalankan ibadah puasa. Meskipun begitu, Ramadan tetap menjadi momen istimewa dengan berbagai kegiatan keagamaan yang mempererat hubungan antarumat Muslim.
5. Zurich, Swiss – 16,5 Jam

Swiss juga termasuk dalam daftar negara dengan waktu puasa yang panjang. Di Zurich, umat Muslim harus berpuasa selama 16,5 jam sebelum akhirnya bisa berbuka. Dengan waktu berbuka yang cukup larut, menjaga energi dan keseimbangan nutrisi menjadi hal yang sangat penting. Di tengah tantangan tersebut, komunitas Muslim di Swiss tetap menjalankan Ramadan dengan khidmat, mengadakan buka puasa bersama, serta berbagai kegiatan sosial dan keagamaan lainnya.
Baca juga:
Danantara Siap Diluncurkan: Superholding Baru Kelola Aset Negara
Tantangan dan Solusi dalam Menjalankan Puasa Panjang
Menjalankan puasa dalam durasi yang panjang tentu memiliki tantangan tersendiri, mulai dari menjaga stamina hingga mengatur pola makan yang seimbang. Beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap bugar selama berpuasa antara lain:
- Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka untuk menjaga energi.
- Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
- Mengatur waktu istirahat agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.
- Melakukan aktivitas fisik ringan untuk menjaga kebugaran tanpa menguras energi berlebihan.
Meskipun tantangannya cukup besar, umat Muslim di berbagai belahan dunia tetap menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Ramadan menjadi momen istimewa yang mempererat kebersamaan dan meningkatkan ketakwaan, meskipun harus dijalani dengan durasi puasa yang lebih panjang dibanding negara lain. (nid)