KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju level resistance terdekat 6.601, setelah kemarin ditutup anjlok 1,31 persen ke level 6.568.
” IHSG berpeluang untuk rebound, setelah mampu bertahan di atas support Fibonacci Retracement 85,4% di level 6.521,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (26/1/2022).
Namun, menurut dia, IHSG bisa saja melanjutkan skenario bearish, jika menembus support krusial di level 6.484. “Hari ini IHSG dapat menguat menuju resisten di level 6.601,” papar Ivan.
Lebih lanjut Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.521, 6.484 dan 6.465, sedangkan level resistance berada di 6.601, 6.625 dan 6.649. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish,” ucapnya.
Dengan demikian, ujar Ivan, untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, BBTN, BMRI, CPIN dan PGAS.
Perkiraan senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik arah ke zona hijau, lantaran dalam dua hari terakhir sudah menurun terlalu dalam.
“Secara teknikal, kami melihat penurunan IHSG selama dua hari berturut-turut terasa berlebihan, maka direkomendasikan melakukan akumulasi pembelian untuk potensi technical rebound, setidaknya kembali di atas 6.600,” papar Yuganur.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.550, 6.500 dan 6.450, sementara itu level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.600, 6.650 dan 6.727.
Untuk itu, ucap Yuganur, pada perdagangan hari ini pelaku pasar disarankan untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian pada saham ADRO, ANTM, CPIN dan UNVR.(sdk)