KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya bersama dengan Kabupaten Malang bersinergi untuk mengembangkan produksi pisang mulia dan alpukat pameling dengan menggunakan metode kultur jaringan.
Kultur jaringan merupakan Teknik perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi jaringan somatik dengan menumbuh kembangkan bagian tanaman.
Sesuai dengan penjelasan Sanusi bupati kabupaten malang, bahwa saat ini kabupaten malang telah melakukan green ekonomi dengan mengembangkan dan membudidaya pisang mulyo dan alpukat pameling agar dapat membantu petani untuk mendapatkan hasil buah yang baik dan maksimal.
Wakil Rektor bidang perencanaan dan kerjasama UB Prof. M Sasmito Djati menjelaskan bahwa Universitas Brawijaya harus mampu menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat.
“UB harus jadi menara air. Menyatu dengan masyarakat. kita harus bisa berbaur dan membantu masyarakat”, jelasnya minggu (27/02/2022) malam.
Melihat potensi green ekonomi yang dikembangkan kabupaten malang, membuat UB pun turut serta dengan menyiapkan laboratorium untuk membantu pengembangan dan budidaya ini.
“Kami (UB) sudah melakukan kerjasama dengan Kabupaten Malang dengan menyiapkan laboratorium untuk memproduksi pisang mulyo dan alpukat pameling dengan menggunakan kultur jaringan agar menjadi jutaan produksi”, pungkas Sasmito.(put)