Kanal24 – Berpuasa di bulan Ramadan atau saat menjalankan puasa sunnah bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, banyak orang ragu untuk tetap berolahraga karena takut tubuh menjadi lemas atau mengalami dehidrasi. Padahal, dengan strategi yang tepat, olahraga saat puasa tetap bisa dilakukan tanpa menguras energi secara berlebihan.
Berikut adalah tiga cara cerdas berolahraga saat puasa agar tubuh tetap bertenaga dan puasa tetap lancar.
Baca juga:
Kampung Ramadan UB Guest House, Sensasi Buka Puasa Ala Nusantara
1. Pilih Waktu Olahraga yang Tepat
Pemilihan waktu yang tepat sangat penting agar olahraga tidak mengganggu ibadah dan tidak menguras energi. Beberapa waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah:
- Sebelum Berbuka Puasa
Olahraga ringan selama 30–60 menit sebelum berbuka dapat menjadi pilihan yang aman. Dengan demikian, tubuh bisa langsung mendapatkan kembali cairan dan nutrisi setelah berolahraga.
Ol - Setelah Berbuka Puasa
Setelah berbuka dan salat Maghrib, tubuh sudah memiliki energi yang cukup untuk berolahraga dengan intensitas sedang, seperti jogging, bersepeda, atau latihan kekuatan ringan. - Setelah Tarawih
Jika kesibukan atau rasa lelah di siang hari membuat Anda sulit berolahraga, waktu setelah salat Tarawih bisa menjadi alternatif. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu tubuh tetap aktif tanpa mengganggu waktu istirahat.
2. Pilih Jenis Olahraga yang Tepat
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti:
- Jalan Kaki
Aktivitas sederhana ini tetap efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan kebugaran tubuh. - Yoga atau Pilates
Kedua jenis latihan ini membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi tanpa membebani tubuh. - Stretching atau Peregangan
Peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi ketegangan otot akibat aktivitas sehari-hari. - Bersepeda Santai
Jika ingin berolahraga di luar ruangan, bersepeda dengan tempo santai bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.
Bagi yang tetap ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban atau HIIT (High-Intensity Interval Training), sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa agar tubuh memiliki energi yang cukup.
3. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Hidrasi
Menjaga pola makan dan hidrasi sangat penting agar tubuh tetap fit selama puasa dan berolahraga. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Saat Sahur:
Konsumsi makanan kaya serat dan protein, seperti oatmeal, telur, sayur, dan roti gandum. Minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi sepanjang hari, serta hindari makanan asin dan berkafein yang bisa mempercepat dehidrasi. - Saat Berbuka:
Mulailah berbuka dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi. Konsumsi makanan yang seimbang, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak sehat, agar tubuh tetap bertenaga. - Cukupi Kebutuhan Cairan:
Minum air putih secara bertahap mulai dari berbuka hingga sahur untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman manis berlebihan karena bisa meningkatkan rasa haus di siang hari.
Baca juga:
Same Hotel Malang Hadirkan Cerita Rasa Nusantara Spesial Ramadan
Kesimpulan
Berolahraga saat puasa bukanlah hal yang mustahil jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan memilih waktu yang sesuai, menyesuaikan jenis olahraga, serta menjaga asupan nutrisi dan cairan, tubuh tetap bisa aktif dan sehat selama berpuasa. Yang terpenting, selalu dengarkan kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau tidak nyaman.
Dengan cara ini, puasa tetap lancar, ibadah tetap khusyuk, dan tubuh tetap bugar sepanjang bulan Ramadan! (rey)