KANAL24, Jakarta – Dua Perenang Jatim yaitu Andi Muhammad Nurizka dan Patricia Yosita masuk dalam daftar atlet yang diuji catatan waktunya dalam Time Trial Sea Games 2022.
Tim Pelatnas Renang Indonesia menggelar Time Trial di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, (21/2/2022). Time trial ini sebagai persiapan tim pelatnas renang menuju SEA Games 2022 Vietnam, 12-30 Mei.
Time Trial langsung dipimpin Pelatih asing asal Australia, Michael Piper yang juga dihadiri Harlin E. Rahardjo (Waketum PB PRSI) dan Ali Patiwiri (Sekjen PB PRSI). Time Trial ini dilakukan untuk mengetahui catatan waktu terbaik para perenang yang telah menjalani pelatnas sejak awal Februari. Time Trial kali ini, Pelatih asal Australia Michael Piper menguji nomor estafet 4×100 meter gaya ganti, serta para perenang wajib sprint 50 meter. Khusus untuk Azzahra time trial kali ini di uji nomor 200 meter gaya ganti.
Selain Michael Piper, ofisial pelatnas renang Indonesia yang menghadiri Time Trial ini yakni Wisnu Wardhana (Manajer), Albert Sutanto (Pelatih Kepala), Dony B.Utomo, Marifa Herman Yus, Hendry Sutanto, Chairul Umam (pelatih). Para atlet yang berpartisipasi adalah Glen Victor Sutanto, I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus, Aflah Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Joe Aditya, Andi Muhammad Nurizka, Erick Ahmad Fathoni, Reza Bayu Prasetyo, Azzahra Permatahani, Patricia Yosita, A.T. Vannesae Evato, Flairene Candrea, Angel Gabriele Yus.
“Dengan melakukan Time Trial rutin ini menjadi ujicoba untuk menilai kemajuan yang telah dicapai atlet selama berlatih di pelatnas. Time Trial ini juga untuk melihat kelemahan dari para perenang untuk segera bisa diperbaiki secepatnya. Time Trial ini juga untuk memperkuat kebersamaan dan kekompakan tim. Lihat saja, bagaimana seluruh perenang ikut mensupport Azzahra yang berenang sendirian di nomor 200 meter gaya ganti,” ujar Harlin Rahardjo, Waketum PB PRSI.
Rencananya Time Trial ini akan rutin dilakukan setiap 2 pekan sekali untuk melihat perkembangan setiap perenang.
“Tujuan Time Trial ini untuk mempersiapkan atlet menuju kompetisi, karena saat ini tidak ada kompetisi. Jadi kami melakukan improvisasi dengan rutin menggelar time trial, supaya atlet terbiasa dengan atmosfer kompetisi,” jelas Michael Piper.
“Dibandingkan Time Trial sebelumnya, saat ini ada kemajuan, terutama untuk 50 meter awal semuanya semakin cepat. Tinggal bagaimana memperbaiki di 50 meter terakhir. Kita masih punya waktu 12 pekan, ini yang harus dimanfaatkan,” imbuh Michael Piper.
“Time trial kali ini cukup memuaskan, khususnya di nomor gaya punggung. Namun untuk 200 meter gaya ganti saya belum puas, akan terus saya perbaiki. Pelatih Piper, punya cara tersendiri untuk terus meningkatkan kemampuan dan saya terus mempelajarinya,” ucap Azzahra.(sdk)