KANAL24, Surabaya – Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Magetan dinobatkan sebagai penyalur dana desa tercepat di Jawa Timur tahun 2022.
Piagam Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat Rapat Koordinasi Percepatan Pencairan Dana Desa Tahun 2022 di Jatim, di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (24/2/2022) malam.
Penghargaan diberikan karena Tulungagung mampu menyalurkan dana di 257 desa, Madiun 198 desa, Blitar 76 dan Magetan 24 desa.
Dalam sambutannya, gubernur menyampaikan, dana desa secara nasional mengalami penurunan dari Rp72 triliun menjadi Rp68 triliun, namun Jawa Timur mendapatkan tambahan dana desa mencapai Rp110 miliar.
“Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI berbaik hati kita mendapatkan tambahan dana desa sebesar Rp110 miliar. Kepercayaan dan mandat ini mohon bisa kita memaksimalkan untuk berbagai ikhtiar agar penurunan kemiskinan di pedesaan bisa signifikan lagi,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan gubernur, Maret hingga September 2021 angka kemiskinan di Jawa Timur mengalami penurunan 313.130 orang atau setara 30% angka penurunan kemiskinan nasional. Angka penurunan ini menurut gubernur, menjadi yang paling signifikan selama 10 tahun terakhir.
“Penurunan angka kemiskinan ini berkat kontribusi seluruh elemen yang ada di Provinsi Jawa Timur terimakasih kepada seluruh bupati walikota sampaikan salam kepada para kepala desa karena mereka telah bekerja sangat baik,” ungkapnya.
Sementara, Plt Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan, dari total alokasi dana desa untuk Jawa Timur di tahun 2022 sebesar Rp 7, 76 triliun, hingga saat ini telah dicairkan Rp 601,6 miliar atau 7,75%
“Hingga saat ini, dari 7724 desa di Jawa Timur yang sudah mencairkan bantuan dana sebanyak 839 desa atau 23%,” tuturnya.(sdk)