KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan tren kenaikan untuk menguji rentang resistance di level 6.738-6.754, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,71 persen menjadi 6.731.
” IHSG akan menguji kembali zona resistance 6.738-6.754 dan pergerakannya siap mengonfirmasi awal dari Wave [c], jika mampu menguat di atas level 6.754,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (7/2/2022).
Dia menyebutkan, saat ini target terdekat Wave [c] adalah level Fibonacci Projection 38,2 persen di level 6.788. Level support IHSG berada di posisi 6.627, 6.603 dan 6.570, sedangkan resistance-nya di level 6.738, 6.754 dan 6.788. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham ADRO, BBNI, BBTN, TBIG dan TINS.
Perkiraan senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan reli, setelah berhasil menembus level resistance di posisi 6.650.
“Kami melihat secara teknikal, dengan berhasilnya IHSG close di atas 6.650, maka tercipta momentum naik untuk memicu reli pendek dalam mencetak all time high lagi,” ujar analis Yuganur.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.650, 6.600 dan 6.550, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.800, 6.850 dan 6.900.
Untuk itu, kata Yuganur, pada perdagangan awal pekan ini KGI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham ACES, MNCN, SCMA dan PGAS.(sdk)