KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini akan melanjutkan tren bullish , setelah kemarin mampu berbalik arah menguat sebesar 0,67 persen ke level 6.352.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhamad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD sudah berada di area positif, sedangkan indikator stochastic maupun RSI bergerak positif.
“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , ujar dia, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.239 dan 6.305, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.367 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Daily (Rp4.070) (RoE: 7,82%; PER: 20,99x; EPS: 201,56; PBV: 1,65x; Beta: 0,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp4.060-4.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.120, 4.200, 4.310, 4.550 dan 4.800. Support: Rp4.060 dan 4.010.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Daily (Rp2.450) (RoE: 11,54%; PER: 9,08x; EPS: 275,48; PBV: 1,05x; Beta: 1,79). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.440-2.460, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.440 dan 2.360.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), Daily (Rp515) (RoE: 2,06%; PER: 56,11x; EPS: 9,00; PBV: 1,19x; Beta: 2,21). Terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp500-515, dengan target harga secara bertahap di level Rp525, 555, 585 dan 620. Support: Rp492.
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp3.190) (RoE: 31,96%; PER: 29,47x; EPS: 113,00; PBV: 9,42x; Beta: 0,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.180-3.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.250, 3.320, 3.380 dan 3.440. Support: Rp3.150 dan 3.100.
5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Daily (Rp2.470) (RoE: 19,90%; PER: 30,86x; EPS: 83,28; PBV: 6,13x; Beta: 0,23). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.460-2.480, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.520, 2.550, 2.600, 2.710 dan 2.820. Support: Rp2.460 dan 2.430.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Daily (Rp2.960) (RoE: 24,71%; PER: 7,51x; EPS: 395,56; PBV: 1,86x; Beta: 1,94). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 dan MA-20 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.920-2.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.030, 3.090, 3.220 dan 3.360. Support: Rp2.920 dan 2.880. (sdk).