KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan pamungkas 2019, Senin (30/12/2019), diperkirakan bakal melanjutkan tren bullish, setelah di akhir pekan kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,15 persen ke level 6.329.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih tetap menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan.
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada pada level 6.283 dan 6.239, sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 6.348 dan 6.404.
Dengan demikian, jelas Nafan, peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan ini mestinya bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi sahamĀ
ACES, BRIS, CTRA, KAEF, MYOR dan SMRA.
Proyeksi senada juga diungkapkan oleh analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang menyebutkan bahwa IHSG yang berada dalam fase konsolidasi wajar memiliki peluang untuk melanjutkan proses kenaikan.
Dia menyatakan, IHSG cukup kuat untuk mempertahankan support di level 6.187 dalam upayanya menembus level resistance 6.372. “Koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai momentum untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang,” papar William.
Lebih lanjut William mengungkapkan, perkiraan terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons oleh investor dengan mengoleksi sahamĀ
TLKM, BBNI, ROTI, UNVR, INDF, ICBP, HMSP, GGRM dan BBCA. (sdk)