KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan rawan mengalami koreksi, meskipun sepanjang transaksi kemarin mampu bermain di zona hijau dan ditutup menguat 0,33 persen ke level 6.905.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (26/6) ditopang kenaikan 294 saham, sedangkan 246 saham tercatat menurun dan 249 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,43 triliun atau anjlok dibandingkan sehari sebelumnya Rp27,18 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG terkatrol peningkatan volume pembelian, namun masih tertahan oleh Moving Average-20. Adapun total volume transaksi hanya 13,35 miliar saham atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 23,47 miliar saham.
“Selama IHSG mampu berada di atas 6.698 sebagai support-nya, maka saat ini posisi indeks diperkirakan sedang berada pada bagian Wave 1 dari Wave (3) pada label hitam,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (27/6/2024).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji kisaran 6.800-6.855. “Apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka pergerakannya akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” ujar Herditya.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut dia, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.698 dan 6.639, sedangkan resistance-nya di 6.959 dan 7.023. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham ESSA, MAPI dan ULTJ, sementara PANI memiliki rating trading “Speculative Buy”. (sdk)
Comments 1